Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik dari
reaksi kimia berupa reaksi redoks spontan. Prinsip kerja sel Volta
adalah sebagai berikut :
1. Energi hasil dari reaksi kini dirubah menjadi energi listrik
2. Reaksi yang berlangsung adalah reaksi redoks
3. Pada katoda terjadi reduksi dan merupakan kutub positif
4. Pada anoda terjadi oksidasi dan merupakan kutub negatif
Jadi katoda positif, Anoda negatif disingkat KPAN yang dibaca KAPAN
KOMPONEN SEL VOLTA
Rangkaian sel elektrokimia pertama kali dipelajari oleh LUIGI GALVANI (1780) dan ALESSANDRO VOLTA
(1800). Sehingga disebut sel Galvani atau sel Volta. Keduanya menemukan
adanya pembentukan energi dari reaksi kimia tersebut. Energi yang
dihasilkan dari reaksi kimia sel Volta berupa energi listrik
Sel Volta terdiri atas elektroda (logam seng dan tembaga) larutan
elektrolit (ZnSO4 dan CuSO4), dan jembatan garam (agar-agar yang
mengandung KCl). Logam seng dan tembaga bertindak sebagai elektroda.
Keduanya dihubungkan melalui sebuah voltmeter. Elektroda tempat
berlangsungnya oksidasi disebut Anoda (elektroda negatif), sedangkan
elektroda tempat berlangsungnya reduksi disebut Katoda (elektroda
positif)
No comments:
Post a Comment